
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Daerah secara resmi meluncurkan Car Free Day (CFD) perdana yang berlangsung meriah di sepanjang Jalur Dua Tanjung. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari civitas akademika Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) yang turut berpartisipasi aktif dalam momentum bersejarah tersebut. Minggu, 22/06/2025.
Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap semangat pembangunan daerah, AKBIL membuka stand kopi gratis untuk masyarakat umum. Inisiatif ini bertujuan mendukung budaya hidup sehat, mempererat hubungan sosial, serta menghadirkan nuansa kebersamaan yang hangat di tengah masyarakat.

Bapak Dr. Syahrir, M.Pd, selaku Direktur AKBIL, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan CFD yang dipelopori oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat akademik dan pengabdian kampus terhadap masyarakat.
“Car Free Day bukan hanya soal menutup jalan untuk kendaraan, tetapi menjadi ruang hidup bersama yang sehat, ramah lingkungan, dan penuh interaksi positif. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan seperti AKBIL,” jelasnya.
Menurutnya, keterlibatan AKBIL dalam CFD merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Stand kopi yang disediakan AKBIL menjadi simbol kehadiran kampus sebagai bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya lokal.
Dengan ditutupnya Jalur Dua Tanjung dari kendaraan bermotor selama tiga jam, masyarakat Lombok Utara menikmati suasana bebas polusi, aman, dan nyaman untuk beraktivitas. Warga tampak antusias berjalan kaki, bersepeda, senam pagi, hingga menikmati sajian dari berbagai stand komunitas dan lembaga yang ikut serta dalam CFD perdana ini.

Car Free Day diharapkan menjadi agenda rutin yang memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, serta mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat multikultural Lombok Utara.
“AKBIL akan terus menjadi mitra strategis dalam berbagai program kemasyarakatan dan pembangunan daerah. Kami percaya bahwa pendidikan vokasi harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya di ruang kelas,” tambahnya.
Launching CFD ini menjadi tonggak penting dalam upaya menghadirkan ruang publik yang inklusif, sehat, dan edukatif. Melalui partisipasi aktif dari lembaga pendidikan tinggi seperti AKBIL, kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya.