Lombok Utara – Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) secara resmi menjalin kerja sama internasional dengan PT. Pay Skul Indonesia Payskul, Limited dalam bidang pembiayaan pendidikan tinggi. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang mengusung tema “Smart Financing untuk Mahasiswa” ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan solusi inovatif bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan studi. Acara tersebut berlangsung di Aula Kampus AKBIL, Jum’at (05/09/2025).
Kunjungan PT Pay Skul Indonesia dipimpin oleh Mr. Adedayo Adegoke bersama Mr. Marvel Sugi H dan Mr. Harry Gani. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Direktur AKBIL, Dr. Syahrir, M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan komitmen AKBIL untuk memperluas akses pendidikan melalui kolaborasi dengan mitra strategis berskala global.
“Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis digital dan finansial. Kami sangat mengapresiasi kontribusi PT. Pay Skul Indonesia yang memberikan alternatif pembiayaan kuliah agar mahasiswa dapat fokus menyelesaikan pendidikannya tanpa terbebani masalah biaya. Lebih jauh, MoU ini juga membuka peluang pembiayaan studi lanjut bagi dosen serta tenaga kependidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Mr. Harry Gani, asal Singapura menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung akses pendidikan yang inklusif di Indonesia.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci pembangunan ekonomi dan sosial. Melalui platform Payskul, kami ingin memberikan solusi pembiayaan yang aman, fleksibel, dan berbasis teknologi. Tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembiayaan studi lanjut bagi para dosen dan tenaga kependidikan. Untuk itu, kami juga menyiapkan dana talangan sebagai bagian dari komitmen kami,” jelasnya..
Melalui MoU ini, PT. Pay Skul Indonesia sebagai investor asal Singapura akan menyalurkan pembiayaan pendidikan melalui sistem pinjaman biaya kuliah berbasis digital. Skema ini tidak hanya berorientasi pada keringanan beban finansial mahasiswa, tetapi juga memberikan peluang pengembangan akademik dan profesional bagi dosen dan tenaga kependidikan AKBIL.
MoU internasional ini di inisiasi oleh Dosen tetap AKBIL yaitu Aprilla Sinta Uli, M.M., dengan harapan bahwa kolaborasi internasional ini menjadi bagian dari strategi AKBIL dalam membangun jejaring global sekaligus mendorong inovasi finansial berbasis teknologi di sektor pendidikan. Salah satu eksekusi kemitraan ini memberikan adalah dengan memberikan dana talangan kepada 30 orang yang terdiri dari 3 orang Dosen dan 27 orang Mahasiswa. Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta model pembiayaan cerdas yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik mahasiswa maupun pendidik, khususnya di Lombok, dan secara lebih luas di Indonesia.