Lombok Utara, – Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) menerima kunjungan resmi Tim Uji Petik Pemeriksaan atas Pengelolaan Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII (LLDIKTI VIII). Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus AKBIL. Jum’at, 07/11/2025.
Tim BPK RI terdiri atas Angela Prima Octaviani Landowero selaku Pengendali Teknis merangkap Ketua Tim, didampingi oleh Rosalia, Ery Murniasih, Irwan Tjahyadi, dan Syahril Rukli. Sementara dari LLDIKTI Wilayah VIII hadir I Gede Cahyadi Putra selaku Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI), bersama Eka Budi Utama Putra dari Tim Kelembagaan.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan resmi dan sambutan dari Direktur AKBIL, bapak Assoc. Prof. Dr. Syahrir, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim pemeriksa dari BPK RI dan LLDIKTI VIII serta menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada Akademi Bisnis Lombok untuk menjadi bagian dari kegiatan uji petik pemeriksaan ini.
“Kami menyambut baik pelaksanaan uji petik ini sebagai wujud komitmen kami dalam menjaga tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada peningkatan mutu akreditasi. Akademi Bisnis Lombok terus berupaya untuk memperkuat sistem manajemen pendidikan tinggi berbasis digital dan berdaya saing global,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur juga memaparkan profil Akademi Bisnis Lombok, termasuk visi dan misi kampus, tanggal pendirian, serta status akreditasi. Saat ini, AKBIL menaungi tiga program studi, yaitu Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP), Akuntansi Sektor Publik (ASP), dan Bisnis Digital (BD). Seluruh program studi tersebut dirancang untuk mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang bisnis dan manajemen berbasis vokasi, khususnya di wilayah Lombok dan Nusa Tenggara Barat.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua SPI LLDIKTI Wilayah VIII, Bapak I Gede Cahyadi Putra, yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Akademi Bisnis Lombok atas kesiapan dan kerja sama yang baik.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa tata kelola akreditasi di perguruan tinggi, khususnya pada Program Studi Bisnis Digital, telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan prinsip-prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi,” jelasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pengarahan teknis pemeriksaan oleh Ibu Angela Prima Octaviani Landowero selaku Ketua Tim BPK RI. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan uji petik pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai dan memastikan kualitas pengelolaan akreditasi perguruan tinggi berjalan sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan meninjau berbagai aspek, mulai dari proses pendirian dan akreditasi kampus, data jumlah dosen dan mahasiswa tiga angkatan terakhir, hingga penerapan sistem manajemen mutu internal.
Setelah rangkaian sambutan dan pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama, kemudian pelaksanaan pemeriksaan lapangan oleh tim BPK RI dan LLDIKTI VIII. Pemeriksaan ini mencakup peninjauan dokumen akademik, data kelembagaan, serta implementasi sistem akreditasi pada Program Studi Bisnis Digital.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara pemeriksaan yang menandai komitmen bersama antara Akademi Bisnis Lombok, BPK RI, dan LLDIKTI Wilayah VIII dalam memperkuat tata kelola pendidikan tinggi yang transparan dan berkualitas.
Direktur AKBIL menegaskan kembali bahwa pelaksanaan kegiatan ini bukan sekadar memenuhi aspek administratif, melainkan menjadi bagian dari proses refleksi dan evaluasi kelembagaan dalam rangka membangun sistem pendidikan vokasi yang unggul di era digital.
“Kami berharap hasil dari pemeriksaan ini dapat menjadi bahan evaluasi konstruktif bagi kami dalam memperkuat akuntabilitas dan mutu akademik kampus. Akademi Bisnis Lombok berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai institusi yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri,” tutupnya.
Kegiatan uji petik pemeriksaan ini berlangsung dengan tertib, profesional, dan penuh keakraban. Diharapkan hasilnya akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas tata kelola akreditasi di lingkungan perguruan tinggi swasta, khususnya di wilayah kerja LLDIKTI VIII.