Lombok Utara, – Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) menjadi tuan rumah kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) yang dilaksanakan oleh Tim LLDIKTI Wilayah VIII. Kegiatan berlangsung produktif di Aula AKBIL. Senin, 24/11/2025.
Kegiatan dibuka oleh Ketua PPKPT AKBIL, Sri Damayanti, M.Pd., yang menyampaikan gambaran umum mengenai pelaksanaan program di kampus. Ia menegaskan bahwa AKBIL terus berupaya memperkuat kesadaran sivitas akademika terhadap pentingnya implementasi PPKPT.
“Kinerja Dosen Akademi Bisnis Lombok diarahkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya program LLDIKTI yang berdampak terhadap kenyamanan di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Direktur III, Adv. Ahmad Gautsul Anam, S.H., M.H. Beliau memberikan apresiasi atas kehadiran Tim Monev.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan tim Monev yang dapat memberikan pengarahan kepada Civitas Akademika Akademi Bisnis Lombok untuk menjadi perguruan tinggi yang inklusif dalam menerapkan PPKPT,” tuturnya.
Kemudian, Direktur AKBIL, Assoc. Prof. Dr. Syahrir, M.Pd., menegaskan komitmen kampus dalam penguatan karakter mahasiswa.
“Ingin menjadikan Akademi Bisnis Lombok bukan hanya sebagai wadah untuk menuntut ilmu, tetapi sebagai wadah juga dalam membangun karakter di lingkungan perguruan tinggi,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan ajakan agar seluruh elemen kampus terlibat aktif dalam pelaksanaan program.
“Kami mengajak semua elemen yang ada di Akademi Bisnis Lombok untuk membangun program PPKPT serta mengindahkannya,” tegasnya.
Pada sesi inti, perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII, Bapak Zulkarnaen, memberikan pemaparan terkait urgensi program.
“PPKPT merupakan program wajib di lingkungan perguruan tinggi dan nantinya akan menjadi instrumen dalam penguatan akreditasi kampus,” jelasnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi AKBIL untuk memperkuat implementasi PPKPT demi mewujudkan kampus yang aman, inklusif, dan berkarakter.
