
Lombok Utara – Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) menjadi salah satu perguruan tinggi terpilih yang mengikuti NMT–DIES Training Workshop 2025 bertema “Internationalization Policies & Strategies to Support Impactful Campus Educational Policy in Indonesia”. Kegiatan bergengsi ini berlangsung di Hotel Jayakarta, Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, pada 27-29/10/2025.
Workshop tersebut dihelat oleh Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) sebagai tuan rumah dan didukung oleh DAAD Jerman, sebuah lembaga pendidikan tinggi internasional yang fokus pada penguatan kapasitas universitas di negara berkembang.

Dalam kegiatan itu, dua perwakilan AKBIL, Ibu Noni Antika Khairunnisah, S.Pd.,S.E.,M.M. dan Deki Zulkarnaen, M.MassComm memaparkan gagasan tentang program internasionalisasi kampus.Mereka menekankan rencana pembentukan International Office Affair sebagai langkah awal menuju jejaring global. AKBIL juga berupaya menghadirkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara sebagai visiting lecturer atau dosen tamu.
“Sebagai kampus yang berdiri di kawasan destinasi wisata dunia, kami ingin memanfaatkan potensi internasional Lombok Utara untuk pengembangan akademik,” ujar Deki Zulkarnaen.

Fasilitator internasional, Prof. Nguyen Thuy, memberikan apresiasi terhadap presentasi AKBIL. Ia menilai, meskipun kampus tersebut masih tergolong kecil dan baru berdiri dua tahun, namun blueprint visi dan misinya selaras dengan program NMT–DIES, yaitu mendorong kampus di daerah agar mampu bertransformasi secara global melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak.
Selain memberikan pelatihan, para fasilitator juga berkomitmen menjembatani AKBIL dan kampus terpilih lainnya untuk bekerja sama dengan universitas luar negeri serta membuka peluang pertukaran mahasiswa internasional.
Partisipasi AKBIL dalam program ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi kampus muda tersebut untuk memperluas jaringan internasional dan memperkuat kualitas pendidikan tinggi di Lombok Utara.







